Duhai adikku,
Cinta itu bukan mudah,
Cinta itu bukan mainan,
Cinta itu bukan omongan kosong,
Duhai adindaku,
Cinta itu bukan mudah,
Kalau hanya bermodalkan rupa yang rupawan,
Kelak rupa dimamah usia,
Lalu,
Habis madu sepah tiada guna lagi,
Duhai kesayangan kekanda,
Cinta itu bukan mainan,
Kalau membuat cinta sekadar hobi,
Silih bergantian bermain cinta,
Bila hati telah bosan,
Kelak nanti syurga cinta bertukar neraka jahananm,
Nauzubillah..
Duhai adik,
Cinta itu bukan omongan kosong,
Kalau cinta bisa diukur,
Apakah kata-kata manis lewat SMS jadi penentu?
Kerna bisa saja orang hanya menanam tebu dibibir,
Boleh jadi hatinya hitam zulmat penuh rencana syaitan,
Mungkin saja akalnya kotor mengutukmu perempuan murahan.
Ketahuilah kekandamu ini bukan penganut fahaman anti-lelaki,
Bukan menghalangmu merasai manisnya cinta,
Namun cinta yang manis itu seharusnya suci,
Dan cinta yang suci harus dimulai dengan kesucian,
Duhai adinda kesayangan hamba,
Mengertilah bahawa cinta itu tidak mudah,
Cinta suci perlukan ilmu,iman dan takwa,
Galilah ilmu itu di setiap penjuru alam,
Moga engkau tidak tertipu,
Bajailah imanmu disetiap sujud dan erti kalamullah,
Agar engkau sentiasa ditunjuki jalan yang lurus,
Buat bekal pelayaran,
Semailah ketakwaan dalam-dalam di hatimu,
Moga cinta itu adalah dari Allah dan kerna Allah,
Dan jika engkau mengerti,
Di situlah terletak kemanisan cinta.
Insya Allah.
Sunday, November 28, 2010
Posted by Musafir at 11:02 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment